PROFIL WILAYAH KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR
SEJARAH SINGKAT TERBENTUKNYA KANTOR CAMAT XIII KOTO KAMPAR
Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Kampar yang terbentuk dari pemekaran wilayah Kecamatan Bangkinang pada saat itu disebut dengan Kapercam XIII Koto Kampar yang berkedudukan di Muara Mahat. Sejalan dengan perkembangan daerah setelah Bangkinang menjadi ibukota Kabupaten Kampar maka Kota Bangkinang menjadi satu Kecamatan sebagai Ibukota Kabupaten. Dan Kapercam XIII Koto Kampar di defenitifkan sebagai satu Kecamatan yang Ibukotanya di Batu Bersurat.
Tiga Belas Koto nama Kecamatan di ambil dari jumlah kota yang ada di sepanjang aliran sungai kampar yaitu 13 Koto (Desa) termasuk wilayah Delapan Koto Setangkai Balung, Koto merupakan suatu pemukiman masyarakat yang sekarang disebut dengan desa angka 13 Romawi pada tulisan nama Kecamatan XIII Koto Kampar sangat erat kaitannya adat budaya Pucuk Andiko 44 yang telago undangnyo terletak di Desa Muara Takus, termasuk angka Romawi dalam tulisannya menandakan adanya peradaban manusia masa lalu dengan bukti sejarah Cagar Budayanya Candi Muara Takus.
Kecamatan XIII Koto Kampar terdiri dari 1 Kelurahan dan 12 Desa yaitu Kelurahan Batu Bersurat, Desa Binamang, Desa Pongkai Istiqomah, Desa Koto Tuo, Desa Koto Tuo Barat, Desa Muara Takus, Desa Gunung Bungsu, Desa Tanjung Alai, Desa Koto Mesjid, Desa Pulau Gadang, Desa Lubuk Agung, Desa Ranah Sungkai dan Desa Balung. Kecamatan XIII Koto Kampar memiliki jumlah penduduk yaitu sebanyak 22.946 jiwa serta memiliki luas wilayah adalah 732,40 KM?2;. Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Kampar yang terbentuk dari Pemekaran Wilayah Kecamatan Bangkinang pada saat itu disebut dengan Kapercam XIII Koto Kampar yang Berkedudukan di Muara Mahat. Sejalan dengan Perkembangan Daerah setelah Bangkinang menjadi Ibu Kota Kabupaten Kampar maka Kota Bangkinang menjadi satu Kecamatan sebagai Ibu Kota Kabupaten, dan Kapercam XIII Koto Kampar didefenitifkan sebagai satu Kecamatan yang Ibu kotanya di Batu Bersurat.
Tiga Belas Koto Kampar nama Kecamatan di ambil dari jumlah kota yang ada di sepanjang aliran sungai Kampar yaitu 13 Koto (Desa) termasuk wilayah delapan Koto Setangkai Balung, Koto merupakan suatu pemukiman masyarakat yang sekarang disebut dengan Desa angka 13 Romawi pada tulisan nama Kecamatan XIII Koto Kampar sangat erat kaitannya adat budaya Pucuk Andiko 44 yang telago undangnya terletak di Desa Muara Takus, termasuk angka Romawi dalam tulisannya Menandakan adanya peradaban manusia masa lalu dengan bukti sejara cagar budayanya Candi Muara Takus.
Tahun 1981 berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bahwa setiap Ibu Kota Kecamatan dijadikan Kelurahan sebagai Kecamatan XIII Koto Kampar menjadi 12 Desa dan 2 Kelurahan (Kelurahan Batu Bersurat Ibu Kota Kelurahan) Kelurahan Muara Mahat Desa muda Tanjung Alai. Seiring dengan perkembangan zaman, Pada tahun 1987 Pemerintah membangun Proyek PLTA Koto Panjang dan penggunaanya di mulai pada bulan Maret 1993 yang menyebabkan dipindahkannya 6 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan XIII Koto Kampar secara bakal Desa melalui program transmigrasi didalam wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar.
Dengan perkembangan penduduk dan pembangunan-bangunan yang ada serta kepentingan pelayanan ada beberapa Desa/Kelurahan yang di Mekarkan sebagai Kecamatan XIII Koto Kampar menjadi 18 Desa dan satu Kelurahan, Seiring dengan Kepentingan itu Kecamatan XIII Koto Kampar di Mekarkan menjadi dua Kecamatan. Pada tahun 2007 yaitu Kecamatan Koto Kampar Hulu sebagai Pemekaran yang berpusat di Desa Tanjung dengan jumlah 6 Desa dan Kecamatan XIII Koto Kampar kembali menjadi 12 Desa 1 Kelurahan (13 Desa).
Seiring dengan Perkembangan Zaman, pada tahun 1987 pemerintah membangun proyek PLTA Koto Panjang dan penggunaanya di mulai pada bulan Maret 1993 yang menyebabkan dipindahkannya 6 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan XIII Koto Kampar secara bakal desa melalui program transmigrasi didalam wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar.
Sejalan dengan perkembangan penduduk dan pembangunan bangunan yang ada serta kepentingan pelayanan ada beberapa Desa/Kelurahan yang di mekarkan sebagai Kecamatan XIII Koto Kampar menjadi 18 Desa dan satu Kelurahan, Seiring dengan Kepentingan itu Kecamatan XIII Koto Kampar di mekarkan menjadi dua Kecamatan. Pada tahun 2007 yaitu Kecamatan Koto Kampar Hulu sebagai Pemekaran yang berpusat di Desa Tanjung dengan jumlah 6 Desa dan Kecamatan XIII Koto Kampar kembali menjadi 12 Desa 1 Kelurahan (13 Desa).
Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan Kecamatan yang memiliki objek wisata antara lain, Candi Muara Takus, Destinasi Ulu Kasok, Puncak Kompe dan Air Terjun Gulamo. Dan Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan salah satu Kecamatan yang tertua di Kabupaten Kampar dengan Ibukota Kecamatan di Kelurahan Batu Bersurat, dan saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat baik segi pembangunan dan aspek lainnya di dalam lingkungan Kantor Camat XIII Koto Kampar.
Pada umumnya wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar sudah dilalui beberapa ruas jalan baik itu jalan negara, Sumbar - Riau, Kabupaten dan jalan poros dan arus transportasi orang dan barang sempat lancar baik kebutuhan masyarakat maupun hasil alam atau produk masyarakat dari segala arus transportasi dan segala cukup kondusif aman dan terkendali. Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan Kecamatan yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga (Provinsi Sumbar) yang dilalui jalan negara menuju sumbar ± 38 Km, jalan provinsi ± 39 Km, menuju Kabupaten Rokan Hulu dan poros atau Desa lainnya. sebagai arus transportasi barang baik kebutuhan masyarakat atau hasil alam dan juga sangat lancar.
Letak Geografis
Secara Geografis Kecamatan XIII Koto Kampar dilihat dari bentangan wilayah dari barat Laut menuju tenggara pada umumnya Desa Kelurahan berada di sekitar Danau PLTA Koto Panjang kecuali desa Balung mulai dari desa Gunung Bungsu paling tenggara yang berbatasan dengan :
- Utara berbatasan dengan Kecamatan Kabun Kabupaten Rohul
- Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kampar Kiri hulu
- Timur berbatasan dengan Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar
- Barat berbatasan dengan Kecamatan Pangkalan Provinsi Sumatra Barat
Kondisi Wilayah
Pada umumnya wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar sudah dilalui beberapa ruas jalan baik itu jalan negara, Sumbar-Riau, Kabupaten dan jalan poros dan arus transportasi orang dan barang sempat lancar baik kebutuhan masyarakat maupun hasil alam atau produk masyarakat dari segala arus transportasi dan segala cukup kondusif aman dan terkendali.
Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan Kecamatan yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga (Provinsi Sumbar) yang dilalui jalan negara menuju sumbar ±38 Km, jalan provinsi ± 39 Km, menuju Kabupaten Rokan Hulu dan poros atau Desa lainnya. sebagai arus transportasi barang baik kebutuhan masyarakat atau hasil alam dan juga sangat lancar.
Luas Wilayah
Berdasarkan data buku Kecamatan dalam angka tahun 1993 luas Kecamatan XIII Koto Kampar berdasarkan luas Desa/Lurah yang ada sebagai pemekaran, dapat di lihat pada tabel IV.1 berikut ini :
Tabel IV.2.3. : Data Luas Kecamatan XIII Koto Kampar
No Desa/Kelurahan Luas Pemekaran
1. Balung 60.600 Ha
2. Pulau Gadang 11435 Ha Koto Mesjid
3. Tanjung Alai 10.200 Ha
4. Batu Bersurat 12.430 Ha Lubuk Agung,Binamang,Ranah Sungkai
5. Pongkai Istiqomah 4.000 Ha
6. Koto Tuo 4.400 Ha Koto Tuo Barat
7. Muara Takus 7.200 Ha
8. Gunung Bungsu 7.000 Ha
Jumlah 117265 Ha